article-image

Sumber Gambar: Jovana Askrabic on Unsplash

Baca Juga

Kanker merupakan gejala kerusakan atau kematian lokal pada kulit batang atau cabang tanaman. Tanaman yang terkena penyakit ini akan terlihat lekukan di bawah kulitnya. Kemudian, bagian jaringan yang sehat di sekitar bagian yang sakit seringkali bertambah tebal sehingga terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan batang normal.

Gejala dan Penyebab

Penyakit tersebut dapat menyerang tanaman kayu maupun non kayu. Kadang kala pohon yang terserang masih terlihat sehat, sama seperti pohon-pohon di sekitarnya. Namun, jika dilihat lebih jeli, tanaman yang sakit akan memiliki batang yang berubah kehitaman. Bagian yang sakit tersebut membusuk dan basah. Saat dikerok, bagian tersebut akan mengeluarkan cairan berwarna seperti anggur merah. Cairan tersebut keluar terus-menerus sehingga batang turut berwarna kemerahan. Jika pengerokan terus dilanjutkan, maka terlihat penyakit telah menjalar hingga jaringan terdalam. Bagian dalam tersebut melapuk dan agak mencekung. Biasanya bagian tersebut menjadi sarang untuk hama.

Kanker pada tanaman biasanya disebabkan oleh cendawan Phytophthora palmivora. Serangan tersebut sering kali terjadi pada batang. Oleh sebab itu, penyakit ini lebih sering dikenal dengan sebutan kanker batang. Jamur atau cendawan Phytophthora palmivora dapat menyebar melalui percikan air hujan atau alat pertanian yang terkontaminasi. Tanah merupakan sumber inokulum utama untuk jamur ini. Phytophthora palmivora juga dapat menyebabkan penyakit lainnya yaitu busuk akar.

Serangan kanker biasanya terjadi saat tanaman kurang subur atau dalam kondisi di bawah cekaman, Kerusakan dapat terjadi secara langsung maupun kerusakan sekunder. Pada beberapa tanaman kayu dapat terbentuk jaringan kalus ketika luka atau infeksi oleh patogen kanker ini terjadi. Kulit kayu yang terserang akan terlihat pecah atau retak. Sementara itu, kerusakan sekunder dapat terjadi karena tanaman menjadi lemah dan lambat dalam penyembuhan luka secara normal. Hal ini memicu masuknya organisme lain seperti kumbang penggerek, pelapuk kayu, dan organisme penyebab penyakit lainnya. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan lama-kelamaan dapat menyebabkan kematian.

Cara Pengendalian

Upaya pengendalian penyakit kanker pada tanaman dapat dilakukan dengan

  1. Pengamatan rutin terutama saat musim hujan
  2. Menghindari perlukaan pada batang
  3. Mengupas kulit batang yang terkena kanker lalu mengolesi dengan pasta arang tempurung kelapa. Arang tersebut mengandung karbon aktif yang dapat menyerap dan mengikat cairan luka)
  4. Mengaplikasikan kompos dan Trichoderma dengan perbandingan 20:1 sebanyak 60kg/lubang pada lahan bekas terserang penyakit
  5. Menggunakan mulsa organik untuk meningkatkan keanekaragaman mikroorganisme tanah
  6. Membuat parit isolasi untuk mencegah penularan penyakit ke tanaman yang masih sehat. Parit berukuran lebar 0,5m sedalam 1,5m
  7. Menebang tanaman yang sudah terinfeksi berat (infeksi sudah melingkari batang)

Demikian pengenalan mengenai penyakit kanker pada tanaman. Peliharalah tanaman Sobat Tania dengan baik agar tumbuh sehat dan berproduktivitas tinggi. Jika terlihat ada gejala penyakit yang luas, Sobat Tania dapat mempertimbangkan untuk melakukan penyemprotan pestisida. Pestisida dapat dibeli di https://shopee.co.id/neurafarm

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi